tangan dewaDewa Brahma disebut menganggap dirinya lebih superior daripada Siwa. Hal ini menimbulkan kemarahan Dewa Siwa yang kemudian menebas satu kepala Brahma denganDewa Lyrics Pupus Aku tak mengerti, apa yang kurasa Rindu yang tak pernah begitu hebatnya Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau ... Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa Dan hati kecilku bicara Baru kusadari cintaku